Kabupaten Tapanuli Tengah terletak di pesisir Pantai Barat Pulau Sumatera dengan panjang garis pantai 200 km dan wilayahnya sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian lainnya di pulau-pulau kecil dengan luas wilayah 2.188 Km².
Kota Sibolga adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini terletak di pantai barat pulau Sumatera, membujur sepanjang pantai dari utara ke selatan dan berada pada kawasan teluk yang bernama Teluk Tapian Nauli, sekitar ± 350 km dari kota Medan. Kota ini memiliki luas ±10,77 km² dan berpenduduk sekitar 84.481 jiwa.
Berikut beberapara tempat wisata yang terkenal di Sibolga - Tapanuli Tengah:
1. Pantai Pandan
2. Air Terjun Pulau Mursala
3. Pantai Binasi
4. Sungai Sibuluan
5. Makam Papan Tinggi Barus
Sebagai kota tua dan bersejarah serta telah menjadi kota yang mempunyai Bandar niaga (pelabuhan) internasional sejak sebelum Masehi menjadikan Kota Barus menjadi Kota yang mempunyai peninggalan sejarah penting bagi masuk dan berkembangnya agama Islam pertama kali di Nusantara. Kota Barus atau biasa disebut Fansur barangkali satu-satunya kota di Nusantara yang namanya telah disebut sejak awal abad Masehi oleh literatur-literatur dalam berbagai bahasa, seperti dalam bahasa Yunani, Suriah, Armenia, Arab, India, Tamil, China, Melayu, dan Jawa.
Sebagian bukti sejarah penting di Barus diantaranya berupa Makam Islam kuno dengan sebuah penanda berupa tulisan arab di batu nisan yang terbuat dari batu cadas dengan tinggi sekitar 1,5 meter berat ratusan kilogram di pemakaman Papan Tinggi menyebutkan bahwa (sesuai yang tertulis di batu nisan) yang dimakamkan di tempat itu adalah sahabat nabi yang bernama Syekh Mahmud Fil Hadratul Maut yang ditahrikhkan pada tahun 34 H sampai 44 H. Dengan mengacu umur manusia yang berkisar 60 tahun sd 100 tahun, maka sangat logis dikatakan bahwa yang meninggal di Makam Islam kuno di Kota Barus Tapanuli Tengah Sumatera Utara adalah para sahabat Nabi Muhammad SAW.
Inilah salah satu fakta sejarah penting bagi negeri ini khusunya umat Islam yang perlu dirawat dan dilestarikan dengan baik yang bersumber dari tulisan di Batu Nisan di Makam Islam Kuno di Kota Barus Tapanuli Tengah Sumatera Utara Indonesia. Coba kalau di makam Islam Kuno tersebut tidak ada batu nisannya atau ada batu nisannya tapi tidak ada tulisannya maka sejarah penting masuknya Islam pertama kali di Indonesia Bumi Nusantara tidak akan pernah terungkap. Dan anak cucu kita kelak tidak akan mengenal nama-nama penyebar agama Islam yang berjasa besar dalam penyebaran aama Islam di Nusantara dan bahkan cenderung melupakannya serta menganggapnya hanya sekedar dongeng belaka ataupun malah hilang sama sekali dan dilupakan sejarah.
6. Bandara Pinangsori (Dr. Ferdinand Lumban Tobing)
Sedikit bergeser dari topik, bandara ini bukan sebagai tempat wisata, melainkan merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang untuk lepas landas dan mendarat. Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing adalah bandar udara yang terletak di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara. Bandara yang melayani penerbangan Domestik ini memiliki ukuran landasan pacu 2.250 × 30 m. Nama Bandar Udara ini di ambil dari nama pahlawan nasional Indonesia asal Sumatera Utara. Bandara ini berjarak kurang lebih 40 km dari Kota Sibolga. Bandara ini sering disebut masyarakat luar sebagai bandara Sibolga.
Masih banyak tempat wisata lainnya yang terkenal di Sibolga / Tapanuli Tengah yang belum bisa admin tuliskan. Insyaallah next time akan admin tambahkan.
Baca juga: